Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manado, Bakudapa ulang torang kang

 

Kunjungan ke Manado 21 November 2021
HP saya berdering, rupanya telepon dari rekan saya di Biak. Akrabnya saya panggil Mas Adi. Tapi kadang untuk urusan kantor saya panggil Pak Adi, Kepala Urusan Tata Usaha di Stasiun PSDKP Biak. Dia baru saja mengabarkan bahwa tanggal 23 November 2021 nanti, akan diadakan apel siaga pengawasan SDKP di Bitung dan dia menanyakan apakah bersedia ikut kegiatan tersebut. Saya yang memang senang jalan sudah pasti bersedia, apalagi perjalanan dinas, gratis...dapat uang harian pula hehehe.. 

 setelah semua persiapan (tiket, surat tugas dll) telah lengkap, berangkatlah kami ke Manado, ternyata bukan cuma saya dan seorang teman dari Jayapura, teman yang ikut kegiatan ini ada banyak, dari kantor Biak kami ada 10 orang dan begitu transit di Sorong, personil semakin banyak dengan bergabungnya rekan-rekan dari Ambon, Tual, Sorong. Tapi saya tahunya setelah turun dari pesawat di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Bandara Sam Ratulangi Manado rupanya punya aturan sendiri terhadap kedatangan penumpang yakni semua penumpang pesawat yang datang wajib di rapid test antigen ulang, tidak terkecuali. Bila ada penumpang yang rapid antigen pada hari yang sama dengan keberangkatan maka dapat dipastikan penumpang tersebut di test antigen ulang.  ini yang membuat lama pada saat kedatangan, bisa sampai 2 jam karena waktu kedatangan pesawat hampir bersamaan semua.

setelah keluar dari Bandara, kami menuju Bitung dengan menggunakan taksi bandara. bayarnya 300 ribu sudah termasuk tol. Ups... Manado - Bitung sudah ada Tol, suatu kemajuan di wilayah timur. meskipun panjangnya hanya 40 Km, tapi sudah cukup membantu mempercepat waktu perjalanan yang biasanya bisa sampai 1,5 jam. Dengan jaln tol bisa hanya 30 menit.

Setiba di hotel favehotel bitung, boleh di kata pengunjung hotel didominasi oleh peserta apel siaga. lumayan banyak yang saya kenal. Dari Dirjen, Direktur, kepala UPT dan staf2, ternyata hampir semua menginap di favehotel. Lokasi favehotel yang berdekatan dengan lokasi kegiatan apel siaga menjadi pendukung sehingga banyak yang memilih menginap di hotel tersebut. Hotelnya juga lumayan bagus dan bersih. berdasarkan informasi dari stafnya, yang sempat saya tanya, katanya hotel favehotel baru sekitar 1 tahun. berarti di masa pandemi. suatu pencapaian yang luas biasa, karena banyak hotel yang justru tutup

Kunjungan ke Manado pada bulan Februari 2020




Pintu kedatangan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Dibawa kaki Gunung Lokon, Tomohon


taman pelangi dengan latar gunung berapi Lokon



Makan bersama kak Yusuf, Koordinator LPMI Manado yang juga kakak rohani saat masih kuliah


Jumpa sahabat lama semasa tugas di Ambon di lobby Favehotel


Posting Komentar untuk "Manado, Bakudapa ulang torang kang"